 |
| . |
Buntok # - 114 orang santriawan santriwati ikuti Wisuda angkatan VI Karantina Tahfidz Qur'an dalam Program 20 Hari Ramadan Hafalan Qur'an Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok, Kabupaten setempat.
114 Para santriawan dan santriwati yang dilakukan wisuda ini setelah mengikuti kegiatan dari tanggal 27 Februari 2025 sampai dengan 20 Maret 2025 atau 22 hari karantina. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri melalui Plt. Asisten III Setda Barsel Eko Hermansyah.
Dalam sambutannya, Bupati Barito Selatan melalui Asisten III mengatakan, atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, menyambut baik dengan diselenggarakannya wisuda karantina Tahfizh Qur'an program 20 hari ramadan hafal Qur'an ini.
"Kegiatan wisuda hafizh Qur'an ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Qur'an dikalangan masyarakat sehingga program pemerintah untuk membumikan Al-Qur'an dapat terwujud".
"Melalui wisuda santriwan dan santriwati tahfidz ini juga patut untuk kita syukuri karena di Kabupaten kita akan muncul ahli-ahli Qur'an dan penghafal Al-Qur'an. Kita patut memberikan apresiasi kepada para panitia, ustadz muhafizh dan ustadzah muhafizhah, yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri hafizh atau penghafal Al-Qur'an," Ucap Asisten III Sekda Kabupaten Setempat.
Ia juga mengatakan, pihaknya bangga dengan tekad para panitia, ustadz muhafizh dan ustadzah muhafizhah yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian Al-Qur'an.
Dikatakannya juga, kami menilai, keberadaan karantina tahfizh Qur'an ini merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai alquran dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini.
"Seorang muslim akan dapat mengamalkan nilai-nilai islam dengan baik jika ia sudah bisa menghafal alqur'an. karena, salah satu kewajiban umat islam terhadap Al-Qur'an selain membaca dan mengamalkannya adalah menghafalnya.
Sementara itu Ketua Panitia yang sekaligus pengasuh Pondok Pesantren & Tahfizh Qur'an Nurul Adhar Asy Syarif Barito Selatan, Ust. HM. Sibawaihi dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini semula direncanakan hanya 20 hari, namun atas ijin Allah, alhamdulillah dapat dilaksanakan 22 hari.
"Anak-anak yang berhasil lulus karantina sampai dengan wisuda pada malam hari ini sebanyak 114 orang santri, terdiri dari 44 orang program Tahsin percepatan Belajar Alquran dengan metode tilawah, dan 25 orang program tahfiz Pra penghafal Alquran pemula, serta 45 orang program Tahfidz Pro penghafal Al- Qur'an Profesional", ujar HM. Sibawaihi. (Rizal)
