![]() |
. |
Buntok # – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, ST. MT., yang diwakili Sekretaris PUPR, Ir Muhammad Taufik, ST., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi Jenjang 2 bagi siswa-siswi SMK Negeri 3 Buntok, yang berlangsung di Aula BAPPERIDA Kabupaten Barito Selatan, Rabu (19/3/ 2025).
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Kementrian PUPR, Kepala SMK 3 Negeri Buntok serta guru pendamping, dan jajaran pejabat lingkup PUPR Kabupaten Barito Selatan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang konstruksi, guna menyiapkan tenaga kerja muda yang memiliki keterampilan bersertifikat. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi.
Dalam sambutannya, Dr. Ita Minarni, ST., MT , yang diwakili oleh Muhammad Taufik, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, diharapkan lulusan SMK memiliki daya saing tinggi serta siap bekerja sesuai standar industri konstruksi,” ucap nya
Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa hari kedepan, yang mencakup teori dan praktik lapangan. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman di bidang konstruksi, sehingga mereka dapat memahami standar kerja yang diterapkan di industri.
Di akhir pelatihan, peserta akan mengikuti ujian sertifikasi, bagi mereka yang lulus, ini menjadi bukti bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi profesi. Dengan demikian, lulusan pelatihan ini diharapkan lebih mudah mendapatkan pekerjaan di sektor konstruksi.
Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mereka berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak tenaga kerja konstruksi yang unggul dan kompetitif. (Rizal)