![]() |
. |
Gotong royong ini dilakukan dimana banyaknya sampah yang berserakan mengkontaminasikan aliran sungai raut pamait tersebut pasca lebaran Idul Fitri 2025.
Kegiatan gotong royang ini begitu mendapatkan sambutan positif serta apresiasi dari warga, pasalnya begitu antusiasnya warga setempat ikut turun dalam pelaksanaan kegiatan pembersihan genangan sampah yang berserakan di aliran sungai tersebut.
"Kegiatan menjaga kebersihan lingkungan secara bergotong royong adalah bentuk kepedulian, serta bentuk moral sosial dalam bermasyarakat," Ungkap Wakil Bupati, Khristianto Yudha, di kisi kisi kegiatan itu, Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, kegiatan gotong-royong tersebut bukan hanya kegiatan bersih-bersih semata. Akan tetapi, diharapkan merubah kebiasaan yang semestinya, bila melihat sampah akan memungutnya dan membuang sampah pada tempatnya.
"Bukan membuang sampah ke sungai,” ujar Khristianto Yudha lagi.
Dengan bebasnya kontaminasi aliran air sungai dari sampah lanjutnya, setidaknya sumber penyakit atas terkontaminasinya air sungai tersebut kesehatan kita dapat terjaga.
Pasalnya juga lanjutnya lagi, aliran air sungai raut pamait ini masih banyak digunakan masyarakat sebagai kebutuhan kehidupan warga atau masyarakat setempat dalam kesehariannya. Maka dari itu, ayo kita jaga kebersihan aliran air sungai kita.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya. "Karena bila lingkungan kita bersih, semuanya terasa nyaman," Ujarnya.